Jakarta, Indonesia — Ruang istirahat di banyak kantor kini tak lagi sekadar tempat makan siang atau minum kopi. Di beberapa perusahaan, terutama yang dihuni generasi milenial dan Gen Z, permainan mahjong digital mulai menjadi pemandangan umum saat jam istirahat.
Dari sekilas, aktivitas ini terlihat biasa saja. Namun, tren ini mulai mengundang perdebatan: apakah main mahjong di tempat kerja merupakan bentuk istirahat sehat, atau justru melanggar etika profesionalisme?
Berawal dari kebiasaan beberapa orang iseng mencari hiburan ringan di sela waktu kosong, mahjong kini makin populer di kalangan pekerja kantoran. Aplikasi mahjong mudah diakses melalui smartphone dan tidak memerlukan waktu lama untuk dimainkan, menjadikannya pilihan tepat di sela rutinitas kerja yang padat.
“Cuma main sebentar pas makan siang, lumayan bisa refreshing tanpa harus keluar kantor,” kata Anita, staf HR di sebuah perusahaan startup teknologi.
Secara umum, tidak ada aturan tertulis di banyak perusahaan yang melarang aktivitas ini selama dilakukan di jam istirahat. Namun, ada kekhawatiran dari sebagian manajemen tentang dampaknya terhadap budaya kerja secara keseluruhan, terutama jika kebiasaan ini merembet ke jam kerja aktif.
Beberapa HR manager bahkan mulai mengamati perilaku karyawan yang terlalu fokus pada gadget, khawatir bahwa kebiasaan kecil ini bisa memengaruhi performa dan kolaborasi tim.
Psikolog organisasi menilai bahwa aktivitas seperti bermain mahjong bisa memberikan efek positif, asalkan dilakukan dalam batas wajar. Dalam lingkungan kerja modern yang serba cepat dan penuh tekanan, game ringan bisa membantu menjaga stabilitas emosi.
“Bermain game strategi seperti mahjong dapat menjadi bentuk mikro-istirahat yang efektif, jika dilakukan dengan kontrol,” ujar Dr. Mira Nurdiana, Psikolog Organisasi.
Namun, Dr. Mira juga mengingatkan pentingnya batasan. “Begitu kebiasaan ini tidak bisa dikendalikan, bisa jadi sinyal awal burnout atau kecanduan ringan yang mengganggu produktivitas.”
Beberapa perusahaan mulai mengambil langkah bijak dengan memberikan ruang relaksasi atau bahkan waktu istirahat fleksibel yang mendukung aktivitas santai. Namun ada juga yang mulai membuat kebijakan internal tentang penggunaan gadget selama jam kerja, untuk menghindari potensi gangguan.
Semua kembali pada bagaimana budaya kerja dibangun dan dikomunikasikan di tiap organisasi.
Main mahjong saat istirahat bukanlah pelanggaran, selama dilakukan dengan kesadaran penuh akan waktu, tanggung jawab, dan etika kerja. Ini bisa menjadi simbol perubahan cara kerja modern—di mana produktivitas dan kesehatan mental sama pentingnya.
Jadi, apakah main mahjong di kantor tren yang sehat atau potensi masalah? Jawabannya: tergantung bagaimana kita menyeimbangkannya.